PIDATO
PARIWISATA NTB GERBANG MENUJU NTB BERDAYA SAING
Bismillaahirrahmanirrahiim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMAN 2 Mataram
Yang terhormat Bapak/Ibu Guru SMAN 2 Mataram
Yang terhormat Bapak/Ibu Pegawai Tata Usaha SMAN 2 Mataram
Teman-teman yang saya cintai dan banggakan.
Singkatnya hadirin/hadirat yang berbahagia.
Alhamdulillaahurobbil’aalamin assolatu wassolamua,ala asrofil amdia iwal mursaliin, syaidina Muhammadin wa’ala alihi wasohbihi ajma’in.
Segala puji marilah kita persembahkan hanya bagi Allah, Tuhan Rab Sekalian Alam, sebagai ungkapan rasa syukur kita karena telah dikaruniakan begitu banyak nikmat dan rahmat, telah dihamparkan bumi pertiwi kita, Indonesia khususnya Provinsi NTB dengan hamparan alam yang begitu indah dan mempesona.
Tak lupa pula sholawat dan salam marilah senantiasa kita haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah merevolusi kehidupan umat manusia dari kehidupan yang semena-mena menjadi kehidupan yang beragama, tertata dan berbudaya.
Bapak/ibu guru dan teman-teman yang berbahagia, pada kesempatan ini saya ingin mengajak kita semua untuk kembali merenung sejenak mengingat kondisi NTB kita tercinta yang saat ini sedang terpuruk, dilanda berbagai macam persoalan, baik itu persoalan kemiskinan, persoalan pendidikan, kriminal dan lain sebagainya. Terlebih-lebih data statistik menunjukkan bahwa nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB berada pada nomor urut 2 terbawah dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. Hal ini menjadi cambuk dan pukulan bagi kita semua untuk segera berbenah, mengukir prestasi menuju Gerbang NTB Maju Dan Berdaya Saing.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang berbahagia, bila kita melihat di sekeliling kita, dimana cagar alam, cagar budaya dan kearifan lokal yang dimiliki oleh NTB sungguh sangat mempesona. Bahkan NTB dapat dikatakan sebagai miniatur Indonesia, karena berbagai macam budaya, adat, suku dan agama yang ada di Indonesia sebagian besar terhimpun di NTB. Kemudian morfologi alam NTB mulai dari indahnya hamparan lautan dan pantai, hijaunya hutan, keindahan alam perbukitan hingga puncak pegunungan yang menjulang tinggi dapat menggambarkan morfologi alam Indonesia secara keseluruhan. Hal tersebut menjadi aset wisata yang sungguh tak ternilai harganya.
Lantas yang menjadi pertanyaan adalah, “ Mengapa masyarakat kita masih terperosok dalam kemiskinan, mengapa masih banyak pengemis emperan dan pengemis jalanan yang berkeliaran?”, hal ini menjadi tanda Tanya besar yang harus mengisi ruang hati dan pikiran kita.
Salah satu jawaban yang ingin saya utarakan atas pertanyaan tersebut adalah, bahwa kita kurang lihai melihat potensi yang ada dan kurang lihai untuk membangun diri dalam mengelola aset-aset wisata secara tertata, rapi dan beradab.
Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab yang harus kta letakkan di atas pundak kita bersama sebagai putra daerah untuk merekonstruksi pembangunan pariwisata di NTB menuju pariwisata yang tersinergi dan dapat membangun segala aspek, baik aspek lingkungan, aspek sosial budaya bahkan aspek spiritual. Sehingga pariwisata NTB bukan pariwisata yang berpotensi melunturkan nilai-nilai moral, agama, nilai-nilai sosial budaya lokal yang akhirnya tergantikan oleh budaya-budaya barat atau westernisasi. Akan tetapi sebaliknya, bagaimana pariwisata NTB kita kemas menjadi suatu sektor yang dapat memperkokoh nilai-nilai sosial budaya masyarakat lokal, serta mengutamakan nilai-nilai moral dan agama. Sehingga pariwisata NTB dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat tanpa menggeser nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat.
Dengan demikian wisatawan yang datang ke NTB tidak hanya akan mendapatkan kepuasan karena dimanjakan oleh keindahan alam dan fasilitas yang ada, melainkan juga dan spiritual yang tercermin dari interaksi sosial masyarakat.
Akhirnya, apabila hal tersebut dapat kita lakukan, maka pariwisata NTB akan menjadi kiblat pembangunan pariwisata nasional bahkan internasional. Maka dari itu, tentu keberhasilan yang kita harapkan bergantung pada usaha, komitmen dan doa kita bersama.
Demikian yang dapat saya sampaikan, terimakasih atas segala perhatian dan mohon maaf atas segala kekurangan. Adapun apabila ada kekeliruan dan kekurangan dalam pidato ini, itu hanya datangnya dari saya. Dan apabila terdapat kelebihan dan kebaikan, itu datangnya dari Allah SWT, karena kesempurnaan hanya milik-Nya semata.
Wabillahitaufik wal hidayah.
Wassalaamulaikum warahmatullahi wabararokatuh
ini pidato bagus buat anak smanda yang mau ujian praktik :3
BalasHapus